THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES ?

Senin, 14 September 2009

PAKU KEMARAHAN

Ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Sebuah sifat yang sangat sering terjadi dalam diri kita tentunya.Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong PAKU dan mengatakan pada anaknya untuk selalu memakukan sebuah PAKU di pagar kayu belakang rumah mereka setiap kali dia marah.

HARI PERTAMA anak itu telah mematok 48 PAKU ke pagar dan itu dia lakukan setiap kali dia marah pada hari itu.

HARI KE DUA anak itu mematok 45 PAKU ke pagar.

HARI KE SEPULUH anak itu mematok 15 PAKU ke pagar.

Hari demi hari dan secara bertahap jumlah patok PAKU itu jauh berkurang!Lambat laun anak tersebut menganalisa, memperhatikan dan sadar bahwa ternyata dia sedang belajar menahan amarahnya.Ternyata?LEBIH SULIT menahan amarah daripada mematok PAKU ke pagar!Tibalah harinya dimana sang anak merasa sama sekali dapat mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya.Dengan bahagianya sang anak memberitahukan hal tersebut kepada ayahnya. Sang Ayah tersenyum yang kemudian mengusulkan agar sang anak mencabut SATU PAKU untuk SETIAP KALI tidak marah!Sang anak dengan senang hati melakukan saran sang ayah. Hari-hari berlalu dan sang anak itu akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya.O ya?Kemudian sang ayah menuntun anaknya menuju pagar kayu belakang rumah mereka. Sang Ayah memperhatikan dan berguman,'hmmm...Kamu telah berhasil dengan baik anak ku tetapi lihatlah LUBANG-LUBANG yang ada di di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya. Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan, kata-kata mu meninggalkan BEKAS seperti lubang ini dan ini terjadi pada hati orang lain.''Kamu SUDAH dapat memakukan PAKU pada seseorang, lalu mencabut PAKU tersebut, tetapi kamu TIDAK PEDULI berapa kali kamu minta maaf kepada orang tersebut!LUKA itu akan TETAP ada sama seperti LUBANG ini tetapi kamu harus belajar dari PAKU ini!'(Unknown)